Mengenal Facebook, Algoritma, dan Monetisasi 2025

Table of Contents



Mengenal Facebook, Algoritma, dan Monetisasi 2025

Apa Itu Facebook?

Facebook adalah platform media sosial yang didirikan oleh Mark Zuckerberg pada Februari 2004. Awalnya dibuat untuk mahasiswa Harvard, Facebook kini menjadi salah satu jejaring sosial terbesar di dunia, memungkinkan pengguna berinteraksi, berbagi konten, dan membangun komunitas secara global. Platform ini juga menyediakan berbagai fitur, termasuk Halaman, Grup, Marketplace, dan Facebook Watch, yang mendukung hiburan, komunitas, dan bisnis digital.

Algoritma Facebook 2025

Pada 2025, algoritma Facebook bekerja melalui empat langkah utama:

  1. Inventaris: Mengumpulkan semua konten yang tersedia.
  2. Sinyal: Menganalisis interaksi pengguna dengan konten.
  3. Prediksi: Menilai kemungkinan keterlibatan pengguna dengan konten.
  4. Relevansi: Menentukan urutan tampilan konten di beranda pengguna.

Algoritma ini bertujuan menampilkan konten paling relevan bagi setiap pengguna berdasarkan minat dan interaksi sebelumnya. Informasi lebih lengkap bisa dicek di sini.

Program Monetisasi Facebook

Facebook mulai menawarkan monetisasi bagi penerbit pada 2015 melalui Instant Articles. Untuk pembuat konten individu, monetisasi diperluas pada 2021 melalui In-Stream Ads, Reels Play Bonus, dan Performance Bonus. Pada 2025, Facebook meluncurkan Content Monetization Program (CMP) yang menyatukan semua alat monetisasi, termasuk iklan In-Stream, iklan Reels, dan bonus kinerja, sehingga pembuat konten bisa menghasilkan uang dari berbagai jenis konten. Info lengkap tersedia di sini.

Keuntungan Menggunakan Facebook

  • Mudah berkomunikasi dan terhubung dengan teman, keluarga, dan komunitas global.
  • Media promosi dan pemasaran yang efektif untuk bisnis dan usaha kecil.
  • Fitur hiburan dan edukasi, seperti video, artikel, dan grup diskusi.
  • Peluang monetisasi bagi pembuat konten melalui iklan dan program resmi Facebook.

Kerugian Menggunakan Facebook

  • Privasi pengguna bisa terganggu jika data tidak dikelola dengan baik.
  • Risiko kecanduan media sosial dan menghabiskan waktu berlebihan.
  • Penyebaran informasi yang tidak akurat atau hoaks.
  • Algoritma menampilkan konten yang bersifat filter bubble, membatasi variasi informasi.

Info Lebih Lanjut

Untuk mengetahui lebih jelas semua fitur algoritma dan monetisasi, serta cara memaksimalkan peluang penghasilan, pengguna bisa mengecek langsung halaman resmi Facebook untuk pembuat konten.

Dengan memahami algoritma, program monetisasi, keuntungan, dan kerugian menggunakan Facebook, pengguna dapat lebih efektif membuat konten menarik dan menguntungkan di platform ini.